Manfaat Geofencing untuk Keamanan Kendaraan

Geofencing adalah teknologi yang menggunakan GPS untuk membuat batas virtual di sekitar lokasi di atas peta. Ketika perangkat berkemampuan GPS, seperti smartphone atau kendaraan yang terpasang GPS tracking, melintasi batas pembatasan wilayah, peringatan dikirimkan ke pihak yang ditunjuk, seperti manajer armada atau operator yang mengoperasikan Fleet Management System. Hal ini memungkinkan manajer armada untuk memiliki visibilitas kendaraan dan pengemudi mereka secara real-time dan menerima peringatan ketika sesuatu yang tidak biasa terjadi.

Keamanan Kendaraan

Ada banyak alasan mengapa geofencing dapat menjadi alat penting untuk Fleet Management System. Pertama dan terpenting, geofencing dapat membantu perusahaan melacak dan mengetahui lokasi kendaraan ketika berada di lokasi yang sudah ditentukan, mencegah pencurian kendaraan atau kehilangan muatan yang berharga. Kendaraan adalah aset yang perlu diamankan, sehingga pemantauan yang terus-menerus menjadi sangat penting. Hal ini menjadi krusial terutama jika perusahaan memiliki armada yang besar atau jika kendaraan perusahaan sering berada di lokasi yang berbeda. Dengan geofencing, perusahaan dapat menetapkan batas geografis dan menerima notifikasi jika kendaraan keluar dari zona yang ditentukan, dan ini dapat membantu dalam merespons cepat terhadap potensi pencurian atau penyimpangan rute yang tidak diinginkan, termasuk perilaku pengemudi yang membahayakan dan berpotensi kecelakaan. Dengan demikian, geofencing meningkatkan keselamatan dengan mengurangi risiko kecelakaan dan insiden melalui pemantauan yang lebih ketat terhadap perilaku pengemudi dan kondisi jalan. Hal ini berati geofencing tidak hanya melindungi aset fisik (keamanan kendaraan) tetapi juga meningkatkan keseluruhan operasional armada.

Manfaat Geofence Untuk Keamanan Kendaraan 

Geofencing memang bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan keamanan kendaraan dan efisiensi pengelolaan armada. Dengan geofencing, manajer armada dapat mengatur batasan geografis di sekitar rute yang telah ditentukan atau zona pengiriman yang ditentukan. Ketika kendaraan melewati atau keluar dari batas-batas ini tanpa izin, sistem akan segera memberi peringatan kepada manajer.

Berikut adalah beberapa manfaat geofencing untuk keamanan kendaraan:

  1. Pencegahan Pencurian: Geofencing sangat efektif dalam melindungi armada kendaraan dari pencurian. Dengan menetapkan batasan virtual,s istem ini akan segera memperingatkan operator ketika aset berpindah ke luar area yang ditentukan, sehingga memungkinkan respons cepat terhadap potensi pencurian atau penggunaan tidak sah.
  2. Memantau Aset Bernilai Tinggi: Untuk bisnis yang mengelola armada kendaraan atau alat berat, geo-fencing membantu memantau lokasi dan penggunaan setiap aset secara efisien. Hal ini memastikan bahwa kendaraan atau alat berat digunakan sebagaimana mestinya, dan membantu mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif. Bagi perusahaan yang mengangkut barang bernilai tinggi, geofencing dapat membantu memantau pergerakan kendaraan yang membawa aset tersebut. Jika kendaraan yang membawa peralatan mahal atau muatan berharga meninggalkan rute yang disetujui atau zona aman yang ditentukan, sistem akan memicu peringatan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menyelidiki dan merespons potensi ancaman keamanan, seperti pembajakan atau jalan memutar yang tidak sah, sehingga melindungi aset berharga dan meminimalkan kerugian finansial.
  3. Memicu Peringatan Keamanan dan Tindakan: Salah satu kegunaan luar biasa dari teknologi geofencing adalah kemampuannya untuk memicu tindakan atau peringatan tertentu. Fitur ini bisa sangat efektif untuk tim keamanan. Geofencing dapat dikonfigurasi untuk mengirimkan peringatan atau pemberitahuan ketika perangkat (kendaraan) yang dilacak memasuki atau keluar dari batas geografis tertentu. Hal ini dapat memberi perusahaan wawasan real-time tentang potensi perilaku jahat yang dapat menimbulkan ancaman. 
  4. Deteksi penyimpangan rute tidak sah: Misalnya, sebuah perusahaan logistik menggunakan geofencing untuk mengawasi armada truk pengirimannya. Salah satu truk yang sedang dalam perjalanan tiba-tiba keluar dari rute yang telah ditentukan. Sistem geofencing mengirimkan peringatan kepada manajer armada. Manajer segera menghubungi pengemudi dan menemukan bahwa pengemudi terpaksa mengubah rute karena adanya kecelakaan di jalan utama. Dengan informasi ini, manajer dapat memberikan panduan rute alternatif yang aman, memastikan pengiriman tetap berjalan lancar.
  5. Meningkatkan Keamanan Kendaraan dan Pengemudi: Geofencing dapat berkontribusi terhadap keselamatan Kendaraan dan Pengemudi dengan menyiapkan zona mengemudi yang aman dan peringatan area berbahaya. Misalnya, jika kendaraan memasuki area yang terkenal dengan tingkat kejahatan tinggi atau kondisi jalan berbahaya, sistem dapat memberi tahu pengemudi dan manajer armada. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti mengubah rute kendaraan untuk menghindari potensi bahaya, sehingga meningkatkan keselamatan Kendaraan dan Pengemudi secara keseluruhan.
  6. Peringatan Area Tidak Sah: Perusahaan persewaan mobil menggunakan geofencing untuk menentukan area persewaan resmi. Jika kendaraan sewaan keluar dari area yang telah ditentukan ini tanpa izin, sistem akan memicu peringatan ke tim keamanan perusahaan persewaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk segera menyelidiki situasi tersebut, sehingga berpotensi mencegah pencurian atau penggunaan kendaraan tanpa izin.
  7. Pemantauan Keamanan Armada: Sebuah perusahaan transportasi menggunakan geofencing untuk memantau keamanan seluruh armada kendaraannya. Geofences dipasang di sekitar pool, tempat parkir, dan area aman lainnya. Jika kendaraan meninggalkan area yang ditentukan ini di luar jam yang diizinkan atau tanpa izin yang sesuai, sistem akan memicu peringatan, sehingga tim keamanan dapat mengambil tindakan yang tepat, seperti menonaktifkan kendaraan dari jarak jauh atau memberi tahu penegak hokum.
  8. Respons yang Dapat Ditindaklanjuti: Lebih dari sekadar peringatan, geofencing memungkinkan respons otomatis terhadap peristiwa tertentu. Jika armada kendaraan terdeteksi di lokasi berisiko, perusahaan dapat secara otomatis membatasi pergerakan armada kendaraan atau bahkan mematikan mesin secara otomatis ketika armada berhenti di suatu lokasi. .

Kesimpulan

Pada intinya, geofencing adalah cara untuk mengelola armada Anda secara efektif menggunakan batas virtual yang ditetapkan pada peta. Batasan ini dapat dibuat di sekitar area yang menjadi perhatia, seperti area yang rawan kemacetan lalu lintas, tingkat kejahatan yang tinggi, kondisi cuaca buruk dan lain-lain. Tergantung pada aplikasinya, geofencing dapat digunakan untuk hal-hal seperti periklanan dan pemasaran, spesifik lokasi, kontrol aplikasi dan banyak lagi. Dalam hal pengelolaan armada, geofencing dapat membantu dengan memperingatkan Anda ketika kendaraan melintasi batas yang telah Anda tetapkan. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan Anda mengambil tindakan jika diperlukan. Kepraktisan geofencing dalam skenario pengamanan armada sangat besar, menjadikannya alat yang ideal untuk sistem pelacakan kendaraan, di mana mobilitas dan keamanan aset sangat penting. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi bisnis dengan banyak aset berharga yang sulit dipantau secara bersamaan menggunakan metode konvensional. Dengan kata lain geofencing menawarkan cara yang lebih efektif dan efisien untuk mengawasi aset-aset ini dan meningkatkan keamanan.