Apa itu Geofencing dan Fungsinya pada Manajemen Armada

Geofencing adalah sebuah teknologi berbasis lokasi yang menggunakan GPS untuk menciptakan batas virtual atau "pagar" di sekitar wilayah geografis tertentu. Batas virtual ini digunakan untuk memicu tindakan tertentu ketika perangkat memasuki atau meninggalkan area yang ditentukan. Teknologi geofencing memiliki beragam aplikasi yang luas, termasuk dalam pemasaran berbasis lokasi, pelacakan aset, pemantauan keamanan dan manajemen armada. Berikut adalah contoh: Dalam pemantauan keamanan kendaraan, geofencing dapat digunakan untuk memberi peringatan kepada perusahaan jika ada kendaraan yang masuk ke dalam zona terlarang atau daerah yang tidak diinginkan, termasuk keluar dari daerah yang dibatasi secara virtual. 

Cara Kerja Konsep Geofencing

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Geofencing adalah teknologi yang memanfaatkan data lokasi dari Global Positioning System (GPS) untuk menciptakan batas virtual di sekitar area geografis tertentu. Perangkat GPS, atau Global Positioning System, merupakan teknologi yang sangat penting dalam menentukan posisi, kecepatan dan waktu secara akurat di mana pun di permukaan bumi atau di sekitarnya. Dengan menggunakan sinyal satelit, perangkat GPS mampu memberikan informasi lokasi yang tepat secara Real-time. Keberadaan perangkat GPS sangat beragam, mulai dari unit genggam yang dapat dibawa ke mana-mana, hingga telepon pintar yang terintegrasi dengan layanan GPS dan sistem navigasi kendaraan yang dipasang di mobil. 

Berikut cara kerja konsep geofencing secara singkat:

  1. Penentuan Lokasi: GPS digunakan untuk menentukan posisi geografis perangkat secara akurat. Informasi lokasi ini adalah dasar bagi operasi geofencing.
  2. Definisi Batas Virtual: Dalam geofencing, batas virtual didefinisikan menggunakan koordinat geografis yang diperoleh dari GPS. Batas ini dapat berupa radius dari titik tertentu atau bentuk yang lebih kompleks seperti poligon yang mencakup area tertentu.
  3. Pemantauan Lokasi: Perangkat dengan kemampuan GPS terus menerus mengirimkan data lokasi mereka. Sistem geofencing memantau data ini secara Real-time untuk menentukan apakah perangkat berada di dalam atau di luar batas yang telah ditentukan.
  4. Pemberitahuan dan Tindakan: Ketika kendaraan (perangkat) memasuki atau meninggalkan area geofence, sistem dapat diatur untuk mengirimkan pemberitahuan atau memicu tindakan tertentu, seperti mengirimkan notifikasi ke pengguna, mengaktifkan atau menonaktifkan aplikasi tertentu, atau bahkan melacak dan melaporkan pergerakan.

Fungsi Geefence pada Manajemen Armada

Ada banyak manfaat melakukan geofencing pada armada komersial, namun hal ini sangat bergantung pada kasus penggunaan dan kebutuhan unik perusahaan. 

Berikut beberapa contoh fungsi geofence:

  1. Real-time Alert: Salah satu manfaat utama geofencing adalah menghilangkan kebutuhan “pelacakan kendaraan secara manual”, artinya diperlukan operator untuk selalu mengamati layar monitor komputer dan mengamati perjalanan kendaraan. Dengan geofencing, perusahaan (operator) dapat menerima peringatan (alert) secara Real-time setiap kali kendaraan melintasi area batas. Disisi lain operator tidak perlu khawatir tentang lokasi kendaraan armada perusahaan. Hal ini dapat menghemat banyak waktu dan sumber daya yang seharusnya dihabiskan untuk melacak kendaraan secara manual.
  2. Penghematan Bahan Bakar: Dengan memantau kendaraan setiap saat, geofencing dapat membantu perusahaan mengidentifikasi area di mana pengemudi  mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berhenti atau mengemudi secara tidak ekonomis. Hal ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi di seluruh armada perusahaan, menghemat uang dalam jangka panjang dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis keberlanjutan.
  3. Peningkatan Keselamatan dan Keamanan: Geofencing juga dapat membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam armada perusahaan dengan memberikan peringatan jika terjadi insiden atau kecelakaan atau kendaraan telah meninggalkan batas yang ditentukan tanpa izin sebelumnya. Dengan geofencing, perusahaan memastikan armada terjamin aman dan terlindungi setiap saat.
  4. Peningkatan Efisiensi: Geofencing dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi armada, dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi serta mengidentifikasi kebiasaan atau perilaku tertentu yang menyebabkan pengiriman lebih lama atau waktu terbuang. Selain itu, geofencing dapat membantu perusahaan mengoptimalkan rute dan mengidentifikasi area di mana pengemudi mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berhenti atau mengemudi secara tidak ekonomis.
  5. Memerangi Pencurian: Mungkin salah satu manfaat terpenting yang dapat ditawarkan geofencing kepada manajer armada adalah kemampuannya membantu mencegah pencurian kendaraan. Dengan memasang pembatasan wilayah di sekitar area berisiko tinggi seperti tempat parkir, perusahaan dapat diperingatkan setiap kali kendaraan memasuki atau meninggalkan area tersebut, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan dengan cepat jika terjadi pelanggaran. Dengan geofencing, perusahaan dapat yakin mengetahui bahwa kendaraan selalu aman dan terlindungi dalam batas yang telah ditentukan dan di lokasi yang diharapkan.
  6. Verifikasi Timesheets: Baik perusahaan menggunakan kendaraan untuk pengiriman atau transportasi, pembatasan wilayah juga dapat membantu meningkatkan akurasi Timesheets karyawan. Dengan geofencing, perusahaan dapat dengan mudah memverifikasi bahwa pengemudi atau kendaraan tertentu berada di lokasi tertentu pada waktu tertentu.

Kesimpulan

Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak kendali dan visibilitas atas armada perusahaan, geofencing mungkin merupakan solusi yang diperlukan. Baik perusahaan ingin mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi, meningkatkan keselamatan dan keamanan, atau mengoptimalkan rute dan melacak perjalanan, geofencing memiliki banyak manfaat bagi pengelola armada komersial atau transportasi logistic.

Dengan perangkat lunak Fleet Management System yang dilengkapi dengan sistem pembatasan wilayah, perusahaan dapat percaya diri untuk mengetahui bahwa kendaraan selalu aman dan terlindungi dalam pembatasan wilayahnya dan di lokasi yang tepat pada waktu yang tepat.